Bank Syariah Indonesia khususnya di KCP Cilacap Kroya ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat, namun sedikit menghadapi permasalahan terkait kinerja karyawan yang merasa kurang efektif. Ketika karyawan berkinerja lebih baik, mereka menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat. Dalam penelitian ini masalah yang ingin dikemukakan adalah bagaimana pengaruh work life balance, employee engagement, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja serta apakah penilaian kinerja layanan dapat memediasi kepuasan kerja pada karyawan BSI KCP Cilacap Kroya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode sampling jenuh yaitu seluruh karyawan yang bekerja di BSI KCP Cilacap Kroya yaitu sebanyak 15. Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan alat analisis data Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 27. Data yang digunakan berupa hasil kuisioner yang disebar kepada seluruh karyawan BSI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial work life balance tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. employee engagement berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. Serta kompensasi juga berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Berdasarkan uji sobel antara work life balance terhadap kepuasan kerja yang dimediasi oleh penilaian kinerja layanan dihasilkan nilai p-values 0,047 < 0,05 dan nilai t-statistic 2,429 > 1,96. employee engagement dihasilkan nilai sebesar 0,033 < 0,05 dan nilai t-statistic 2,700 > 1,96. kompensasi dihasilkan nilai sebesar 0,010 < 0,05 dan nilai t-statistic 2,107 > 1,96. Sedangkan secara simultan dihasilkan nilai Fhitung > Ftabel yaitu sebesar 5,904 > 3,499 dengan tingkat signifikan sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.