Ditengah maraknya perkembangan fintech di Indonesia, platform peer to peer lending seperti SPinjam menjadi salah satu pilihan bagi banyak orang termasuk mahasiswa, untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Niat menggunakan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu, dampak sosial, , kemudahan, persepsi risiko dan kepercayaan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji apakah faktor dampak sosial, kemudahan, persepsi risiko, dan kepercayaan mempengaruhi niat mahasiswa untuk menggunakan SPinjam Shopee. Penelitian ini adalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang berasal dari kuesioner. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 399 responden yang merupakan Mahasiswa di Purwokerto. Teknik pengolahan data menggunakan analisis data metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 4.0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dampak sosial tidak berpengaruh positif terhadap niat mahasiswa menggunakan SPinjam. Kemudahan tidak berpengaruh positif terhadap niat mahasiswa menggunakan SPinjam. Persepsi risiko berpengaruh negatif terhadap niat mahasiswa menggunakan SPinjam. Dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap niat mahasiswa menggunakan SPinjam. Temuan utama dari penelitian ini, yang berfokus pada variabel dampak sosial, mengindikasikan bahwa niat mahasiswa dalam menggunakan SPinjam dipengaruhi oleh adanya kebutuhan mendesak yang muncul dalam situasi tertentu.