ABSTRAK Era digitalisasi teknologi kini berkembang pesat dan menjadi elemen utama dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu perkembangan teknologi yang cukup pesat pada sektor ekonomi, khususnya perbankan. Kemunculan teknologi pembayaran digital menjadi salah satu bukti nyata kecanggihan teknologi pada sektor perbankan. Dampak dengan adanya kemajuan teknologi mengubah cara masyarakat melakukan transaksi keuangan terutama dikalangan Generasi Z. Fenomena ini menggambarkan layanan bank digital yang diterima oleh kalangan Generasi Z karena kemudahan akses dan penggunaan yang mudah pada bank digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model unified theory of acceptance and use of technology yang diambil dari empat konstruk utama yaitu, performance expextancy, effort expectancy, social influence dan facilitating condition terhadap perilaku penggunaan bank digital Seabank. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Partial Least Square (PLS) yang dianalisis menggunakan program SmartPLS 4. Data dikumpulkan melalui koesioner dengan Skala Likert 1-5. Responden berasal dari Generasi Z di Purwokerto, dengan jumlah sampel sebanyak 125 orang. Sumber data penelitian ini terdiri dari data pimer dan sekunder untuk memperkuat validitas hasil analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable performance expectancy, effort expectancy, social influence berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku penggunaan, namun dalam variabel facilitating conditions tidak berpengaruh terhadap perilaku penggunaan, tetapi dari keempat konstruk secara simultan mempengaruhi perilaku penggunaan bank digital Seabank pada Generasi Z di Purwokerto. Kata kunci : Bank digital, model UTAUT, Perilaku Penggunaan, Generasi Z