Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI WISATAWAN PERSPEKTIF HUKUM POSITIF DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus Wisata Curug di Baturraden)
Sektor pariwisata berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional, namun masih menghadapi tantangan perlindungan hukum dan keselamatan wisatawan. Di kawasan wisata Curug Baturraden, Banyumas, meskipun kunjungan meningkat, masih ditemukan infrastruktur yang tidak memadai serta kelalaian pengelola yang mengakibatkan kecelakaan, bahkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlindungan hukum wisatawan menurut Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, serta perspektif hukum Islam melalui pendekatan maqāṣid al-syarī‘ah, khususnya prinsip ḥifẓ al-nafs. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hukum empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan pengelola dan pengunjung curug, serta dokumentasi di empat objek wisata yaitu Curug Orak Arik, Curug Kanesia, Curug Jumeneng, dan Curug Kembar. Data primer diperoleh dari lokasi penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari peraturan perundang-undangan, jurnal, buku, dan sumber literatur lain yang relevan. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman, mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perlindungan hukum bagi wisatawan belum optimal. Beberapa kekurangan yang ditemukan antara lain tidak tersedianya asuransi, rambu keselamatan, fasilitas ibadah, dan petugas penjaga. Secara normatif, hal ini tidak sejalan dengan amanat Pasal 26 huruf (d) Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 yang mewajibkan pengelola wisata menjamin keselamatan dan keamanan wisatawan. Sementara itu, dalam perspektif hukum Islam, kondisi ini melanggar prinsip ḥifẓ al-nafs yang menekankan pentingnya menjaga jiwa dan keselamatan manusia. Dari ke empat curug ada dua sudah memberikan jaminan asuransi yaitu Curug Jumeneng dan Kembar dan sedangkan dua lainnya belum memberikan jaminan asuransi. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, pengelola, dan masyarakat untuk mewujudkan perlindungan hukum yang lebih baik dan berkelanjutan.
Ketersediaan
25SK5100994.1 | skripsi syariah-HES | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
skripsi syariah-HES
|
Penerbit | Fakultas Syariah UIN SAIZU-Prodi HES : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xxi, 72 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Maya Nur Magfirokh
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain