Penelitian ini membahas tentang strategi dakwah yang digunakan oleh Komunitas Akhwat Bergerak di Purbalingga untuk meningkatkan kesadaran beragama perempuan. Latar belakang masalah penelitian ini adalah masih banyaknya perempuan di Purbalingga yang kurang sadar beragama, seperti meninggalkan shalat wajib, membaca Al-Qur’an belum sesuai tajwid, memakai hijab tidak sesuai syariat islam yang hijabnya tidak menutupi dada dan lain sebagainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami strategi dakwah yang digunakan oleh Komunitas Akhwat Bergerak dalam meningkatkan kesadaran beragama perempuan di Purbalingga. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian ini awalnya menjelaskan suatu pristiwa, yang terjadi disuatu wilayah pada akhirnya akan diolah menjadi sebuah Kesimpulan. Penelitian ini menerapkan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis datanya menerapkan teknik reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menjelaskan terdapat tiga strategi dakwah yang digunakan oleh Komunitas Akhwat Bergerak dalam meningkatkan kesadaran beragama Perempuan di Purbalingga yang pertama, yaitu strategi dakwah sentimental atau al-manhaj al-athifi artinya strategi dakwah yang berfokus kedalam hati nurani dan batin seseorang, Contohnya seperti adanya pendekatan personal, pemberdayaan atau pelatihan, kegiatan dakwah. Kedua yaitu, strategi dakwah rasional atau al-manhaj al-‘aqli artinya strategi yang menggunakan logika atau diskusi serta adanya bukti ilmiah. Contohnya seperti adanya sesi diskusi atau tanya jawab serta adanya pemanfaatan fasilitas. dan ketiga yaitu, strategi indrawi atau al-manhaj al hiss artinya strategi yang memanfaatkan adanya panca indra seperti mata, lidah, telinga, kulit dan hidung. Contohnya seperti dakwah menggunakan mata yang bisa dimanfaatin untuk melihat materi dakwah, dan panca indra lainnya. Kata Kunci: Strategi Dakwah, Kesadaran Beragama, Komunitas Akhwat Bergerak