Kesiapan kerja merupakan kemampuan individu dalam mempersiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja melalui kombinasi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dimiliki. Kesiapan ini tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga kesiapan mental, emosional, dan sikap dalam menghadapi tantangan di lingkungan kerja. Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi kesiapan kerja, di antaranya adversity quotient, future time perspective, dan motivasi kerja. adversity quotient menggambarkan daya juang individu dalam menghadapi tantangan, future time perspective mencerminkan pandangan dan perencanaan seseorang terhadap masa depannya, sementara motivasi kerja berperan dalam mendorong individu untuk mencapai tujuan profesionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adversity quotient, future time perspective dan motivasi kerja terhadap kesiapan kerja mahasiswa di Lembaga Keuangan syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, Analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester akhir Program Studi Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Saizu Purwokerto, dengan jumlah sampel 208 menggunakan Non Probability Sampling dengan teknik Accidental Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variable bebas adversity quotient, future time perspective dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja di Lembaga Keungan Syariah. Sedangkan secara simultan semua variabel bebas yaitu adversity quotient, future time perspective dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kesiapan kerja di Lembaga Keungan Syariah.