Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI DALAM MENINGKATKAN KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT WILAYAH PENYANGGAH (Studi Pada Pariwisata Pantai Ancol Provinsi DKI Jakarta)
Perkembangan wisata bahari di Indonesia menunjukkan peningkatan signifikan sebagai bagian dari daya tarik wisata alam dan budaya. Salah satu destinasi yang mencerminkan dinamika tersebut adalah kawasan Pantai Ancol di Jakarta Utara. Sebagai wisata bahari perkotaan, Pantai Ancol tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berbagai bentuk atraksi yang terus berkembang. Potensi tersebut menjadikan kawasan ini menarik untuk diteliti, khususnya dalam melihat bagaimana strategi upaya pengembangan dilakukan dan dampaknya terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan berdasarkan model Miles dan Huberman, yaitu melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kerangka teori yang digunakan meliputi teori 4A oleh Cooper (2008) yang mencakup atraksi, aksesibilitas, amenitas, dan fasilitas pendukung, serta teori dampak ekonomi pariwisata melalui konsep multiplier effect yang terbagi menjadi dampak langsung (direct effect), tidak langsung (indirect effect), dan dampak induksi (induced effect). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan wisata bahari Pantai Ancol dilakukan melalui 4 elemen. 1. Atraksi yaitu daya Tarik wisatawan seperti keindahan pantai, olahraga air, kegiatan konservasi bersama Sekolah Rakyat Ancol, serta festival budaya. 2. Aksesibilitas yaitu kemudahan akses wisata diperkuat melalui jalur landai, halte TransJakarta, bus wara-wiri internal, dan sepeda listrik Gogo. 3. Amenitas yaitu fasilitas meliputi mushola, toilet ramah gender, food court, serta sistem pembayaran QRIS. 4. Ancillary services yaitu fasilitas pendukung ditunjukkan melalui kehadiran CCTV, lifeguard, P3K, petugas keamanan, dan outlet mitra pedagang binaan. Adapun dampak ekonomi yang timbul yaitu penciptaan lapangan kerja melalui 253 mitra pedagang dan 150 nelayan wisata, rantai pasok baru dan kolaborasi, peningkatan konsumsi rumah tangga, pembiayaan pendidikan anak, dan reinvestasi usaha. Terdapat faktor pendukung seperti penataan pedagang, kegiatan edukatif, dan konservasi, serta faktor penghambat yaitu persaingan destinasi dan jam operasional terbatas. Hal ini menujukan pengembangan berdampak pada peningkatan ekonomi lokal. Kata Kunci : Pariwisata Bahari, Pengembangan Wisata, 4A Cooper, Multiplier Effect, Perekonomian Masyarakat
Ketersediaan
25SK5101011.1 | Skripsi ES | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi ES
|
Penerbit | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SAIFUDDIN ZUHRI : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xviii, 119 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Syahrani
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain