Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya jumlah nasabah di PT PNM Mekaar Syariah Unit Purwokerto Timur. Salah satu faktor yang menarik untuk dikaji adalah bagaimana pengaruh sosial di masyarakat, khususnya promosi dari mulut ke mulut (word of mouth), citra lembaga (brand image), serta persepsi kemudahan dalam proses pengajuan pembiayaan, dapat memengaruhi keputusan nasabah untuk bergabung. Banyaknya nasabah baru yang datang karena rekomendasi sesama nasabah menjadi indikasi kuat bahwa faktor sosial dan persepsi publik memainkan peranan penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh word of mouth dan brand image terhadap keputusan nasabah dalam melakukan pembiayaan, dengan kemudahan sebagai variabel moderasi.. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden dari nasabah aktif PNM Mekaar Syariah Unit Purwokerto Timur. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi uji normalitas, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Metode analisis data dilakukan dengan regresi linier berganda dan analisis regresi moderasi (Moderated Regression Analysis), serta pengujian hipotesis menggunakan uji t, uji F, dan koefisien determinasi (Adjusted R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan pada variabel word of mouth dan brand image berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembiayaan. Selain itu, variabel kemudahan terbukti mampu memoderasi pengaruh word of mouth dan brand image terhadap keputusan pembiayaan. Penelitian ini menekankan pentingnya strategi pemasaran interpersonal dan pelayanan yang mudah diakses sebagai pendekatan efektif dalam meningkatkan partisipasi pembiayaan nasabah.