Permasalahan serius yang dihadapi bangsa Indonesia adalah penurunan karakter religius yang juga berdampak pada kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini terjadi juga terjadi dalam dunia Pendidikan. Berkaitan dengan menurunnya karakter religius dan kepedulian terhadap lingkungan dalam dunia pendidikan, diperlukan program yang dapat mengembangkan karakter religius siswa sekaligus kepedulian lingkungan. Oleh karena itu, kementrian Lingkungan Hidup dan Kementrian Pendidikan bekerja sama melalui program yaitu program Adiwiyata. Jenis penelitian yang dilakukan ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi data. Berdasarkan pada metode yang digunakan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Adiwiyata di SMP Negeri 2 Cilongok Banyumas terlaksana secara komprehensif, ditandai dengan pencapaian penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri. Pelaksanaan program Adiwiyata Di SMP Negeri 2 Cilongok Banyumas berlandaskan pada prinsip partisipatif dan berkelanjutan menjadi wadah yang efektif dalam pengembangan karakter religius siswa. Kegiatan-kegiatan seperti piket kelas, jumat bersih, penanaman cabai, pengelolaan sampah melalui program zero Plastik, dan kantin sehat, secara langsung berkontribusi pada pengembangan karakter religius siswa cinta lingkungan, kerja sama, anti kekerasan (ramah lingkungan). Pengembangan karakter religius Cinta lingkungan dibuktikan melalui kepedulian nyata terhadap kebersihan dan kelestarian alam, seperti melalui program zero plastik, siswa membawa pulang sampah plastik, dan keterlibatan dalam kegiatan penanaman. Pengembangan karakter religius kerja dibuktikaan melalui partisipasi aktif siswa dalam kegiatan Jum’at bersih. Pengembangan karakter religius anti kekerasan atau ramah lingkungan dibuktikan melalui inisiatif kantin sehat yang mendorong siswa menggunakan wadah sendiri saat jajan.