LAZISMU Banyumas merupakan salah satu lembaga amil zakat yang mengelola dana zakat, infak ,dan sedekah. Meningkatnya jumlah muzaki pada lembaga ini tidak terlewat dari strategi branding yang dilakukan LAZISMU Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi branding yang dilakukan LAZISMU Banyumas guna meningkatkan kepercayaan muzaki, mengetahui kendala yang dialami LAZISMU Banyumas dalam penerapan strategi branding dan mengoptimalkan strategi branding guna meningkatkan penghimpunan LAZISMU Banyumas khususnya di wilayah Banyumas. Berdasarkan tujuan dari penelitian ini termasuk penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, dimana akan dilakukan dengan melaksanakan wawancara langsung terhadap tim media, serta staf fundraising dan manajer fundraising dan sumber lainnya yang relevan dengan penelitian ini. Dalam penelitian ini, masalah yang umum dikemukakan antara lain strategi branding yang telah dilakukan LAZISMU Banyumas dan hal yang harus ditingkatan LAZISMU Banyumas dalam meningkatkan kepercayaan muzaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi branding yang dilakukan LAZISMU Banyumas mulai dari penguatan identitas (penggunaan logo, slogan, dan warna khas LAZISMU Banyumas) LAZISMU Banyumas melakukan strategi dengan brand positioning, brand identity, brand personality. Brand positioning yang dilakukan yaitu dengan memposisikan sebagai lembaga amil zakat terpercaya, sedangkan brand identity dengan mengedepankan lembaga amil zakat yang sesuai dengan syariat islam, transparansi, terintegrasi serta akuntabilitas. Brand personality dengan memiiliki kinerja yang amanah, profesional, inovatif, religius. Kendala yang dihadapi LAZISMU Banyumas yaitu keterbatasan sumber daya manusia, mulai dari tenaga kerja maupun dari anggaran yang belum maksimal. Dalam hal lain terdapat kendala berupa masih rendahya literasi zakat dikalangan masyarakat. Kata Kunci : Branding, Strategi Branding, LAZISMU