Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan membaca dan menulis aksara Jawa siswa kelas IV di SD Negeri 1 Pepedan. Permasalahan ini disebabkan oleh rendahnya minat belajar, kesulitan dalam menghafal bentuk aksara, serta media pembelajaran yang kurang menarik. Untuk mengatasi hal tersebut, guru menerapkan model pembelajaran Round table dengan media flash card guna meningkatkan keaktifan siswa dan mempermudah penguasaan materi aksara Jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi model Round table dengan flash card dalam pembelajaran aksara Jawa kelas IV di SD Negeri 1 Pepedan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model Round table dengan flash card meliputi tiga tahap, yaitu: (1) tahap perencanaan, mencakup penyusunan modul ajar, persiapan media, dan persiapan peserta didik; (2) pelaksanaan, terdiri dari apersepsi, pengenalan aksara dasar dan sandhangan, diskusi kelompok, latihan membaca dan menulis, pengerjaan soal secara bergiliran, dan presentasi kelompok; serta (3) evaluasi, berupa tes tertulis dan lisan. Faktor pendukung implementasi meliputi keterlibatan aktif guru, kesesuaian model dan media dengan materi, serta tanggapan positif siswa. Sementara itu, faktor penghambatnya adalah perbedaan kemampuan akademik siswa, pengelolaan waktu, dan keterbatasan jumlah media flash card.