Penelitian ini mengkaji dampak sosial ekonomi dari meningkatnya kunjungan peziarah ke Makam Mbah Kyai Hisyam Zuhdi di Desa Randegan, Banyumas. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum berkembangnya wisata ziarah, masyarakat bergantung pada pertanian dengan pendapatan rendah dan pola sosial tertutup. Setelahnya, muncul berbagai usaha baru dan peningkatan partisipasi sosial-keagamaan. Meskipun kesejahteraan meningkat, dampak negatif seperti ketimpangan ekonomi dan kemacetan juga muncul. Secara umum, wisata ziarah memberi kontribusi positif jika dikelola secara adil dan berkelanjutan.