Pantai Teluk Penyu, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Cilacap, memiliki potensi besar untuk mendorong perekonomian lokal karena letaknya yang strategis berada di pusat kota. Namun, sampai sekarang masih menghadapi tantangan dalam optimalisasi pembiayaan dan akses keuangan bagi pelaku usaha pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan perbankan dan inklusi keuangan terhadap pertumbuhan UMKM di Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi dan kuesioner yang disebarkan langsung kepada pelaku usaha UMKM di tempat wisata. Data sekunder didapatkan dari website Kabupaten Cilacap dan Badan Pusat Statistik Cilacap. Analisis data dilakukan menggunakan metode regresi linier berganda untuk menguji hipotesis mengenai hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan perbankan tidak memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan UMKM, demikian pula inklusi keuangan juga ditemukan tidak adanya pengaruh positif dan signifikan. Hal ini dikarenakan keadaan ekonomi yang sulit dan juga masih maraknya masyarakat menggunakan sistem keuangan non formal. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya peran perbankan dan kebijakan inklusi keuangan, serta pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pertumbuhan UMKM di Pantai Teluk Penyu.