Financial technology (fintech) kini memegang peranan penting dalam dunia keuangan, terutama dalam sistem pembayaran yang semakin diterima secara luas oleh berbagai kalangan. Fokus utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel kemudahan, keamanan, kepercayaan, dan promosi secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsumen. Berdasarkan observasi pendahuluan melalui Google Form menunjukkan bahwa konsumen Mie Gacoan Purwokerto menilai pembayaran non-tunai lebih mudah dan praktis dibandingkan tunai. Namun, masih ada kendala seperti gangguan jaringan, ketidakterbiasaan konsumen, serta risiko keamanan seperti saldo terpotong tanpa transaksi berhasil. Hal ini dapat menurunkan kepercayaan konsumen. Promosi non-tunai seperti cashback dan diskon dianggap menarik, namun terbatas oleh kuota dan kendala teknis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode observasi, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner google formulir yang disebarkan kepada 100 responden yang merupakan pelanggan Mie Gacoan Purwokerto yang menggunakan pembayaran nontunai. Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat statistic IBM SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan, kepercayaan, dan promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen yang menggunakan pembayaran non-tunai di Mie Gacoan Purwokerto. Sedangkan keamanan tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen yang menggunakan pembayaran non-tunai di Mie Gacoan Purwokerto. Secara simultan, kemudahan, keamanan, kepercayaan, dan promosi berpengaruh terhadap keputusan konsumen yang menggunakan pembayaran non-tunai di Mie Gacoan Purwokerto.Temuan ini memberikan implikasi bagi manajemen outlet dan penyedia layanan pembayaran digital untuk meningkatkan aspek kemudahan, keamanan,kepercayaan, serta promosi guna mendorong adopsi sistem pembayaran non-tunai.