Investasi menjadi salah satu indikator penting dalam mengukur laju pertumbuhan ekonomi suatu negara. Minat masyarakat Indonesia dalam berinvestasi di pasar modal masih tergolong rendah, meskipun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Di antara berbagai kelompok, mahasiswa menempati posisi kedua terbanyak yang melakukan investasi. Minat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan investasi, seminar, bandwagon effect dan kemampuan finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pengetahuan investasi, seminar investasi, dan bandwagon effect terhadap minat investasi mahasiswa, serta menguji peran kemampuan finansial sebagai variabel yang memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel sebanyak 122 responden, yang dipilih secara acak atau menggunakan teknik probability sampling. Data dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0 dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasilnya menunjukkan bahwa pengetahuan investasi, seminar investasi, dan kemampuan finansial berpengaruh signifikan terhadap minat investasi mahasiswa. Sedangkan bandwagon effect tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investasi mahasiswa. Selain itu, kemampuan finansial terbukti tidak mempengaruhi hubungan antara pengetahuan investasi, seminar, dan bandwagon effect terhadap minat investasi mahasiswa. Temuan ini menunjukkan pentingnya meningkatkan literasi dan edukasi investasi agar mahasiswa lebih tertarik berinvestasi di pasar modal. Penelitian juga menyarankan untuk studi selanjutnya mencoba mencari faktor moderasi lain yang lebih cocok untuk mendukung minat investasi mahasiswa seperti motivasi.