Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembentukan karakter melalui kegiatan ṣalat ḍuha dan mura’jaah di kelas rendah SD IT Permata Hati Banjarnegara. Selain itu, penelitian ini juga berfokus pada upaya mengidentifikasi berbagai faktor yang mendukung maupun menghambat pelaksanaan kegiatan tersebut, serta menggali strategi yang diterapkan oleh para guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam rutinitas ibadah peserta didik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus, agar dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan menyeluruh mengenai fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dengan kepala sekolah, guru agama, wali kelas, peserta didik, dan orang tua peserta didik, serta dokumentasi kegiatan di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan ṣalat ḍuha dan mura’jaah berjalan secara konsisten dan mendapat respon positif dari peserta didik. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai karakter seperti religiusitas, kedisiplinan, tanggung jawab, serta kesabaran dapat tumbuh dan terbentuk secara alami. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan guru yang aktif membimbing serta lingkungan sekolah yang mendukung. Namun, beberapa hambatan juga ditemukan, seperti keterbatasan waktu dan tantangan menjaga konsentrasi serta kekhusyukan peserta didik saat kegiatan berlangsung. Strategi yang dilakukan oleh guru antara lain adalah memberikan pembimbingan secara langsung, memberikan motivasi secara personal maupun kelompok, memberikan video inspirasi, serta mengaitkan nilai-nilai karakter dengan pengalaman sehari-hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan ṣalat ḍuha dan mura’jaah efektif sebagai sarana pembentukan karakter, meskipun tetap diperlukan perbaikan dan dukungan berkelanjutan dari seluruh elemen sekolah.