Forum Bahtsul Masail di Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang merupakan media komunikasi kelompok yang penting dalam proses pembelajaran keilmuan keislaman. Forum ini tidak hanya menjadi ajang diskusi hukum Islam, tetapi juga mencerminkan dinamika musyawarah dan pengambilan keputusan secara kolektif. Namun dalam praktiknya, forum ini menghadapi tantangan komunikasi seperti ketimpangan partisipasi dan perbedaan latar belakang peserta. Oleh karena itu, penelitian ini penting dilakukan untuk memahami proses pengambilan keputusan dalam komunikasi kelompok Bahtsul Masail menggunakan perspektif Functional Theory dari John Dewey. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap kegiatan forum Bahtsul Masail. Analisis data dilakukan secara induktif dengan pendekatan interaktif yang menelusuri tahapan komunikasi kelompok dan fungsi-fungsi komunikasi dalam proses pengambilan keputusan. Fokus utama penelitian ini adalah menelaah sejauh mana pola komunikasi mendukung terlaksananya musyawarah yang efektif berdasarkan tahapan pengambilan keputusan menurut John Dewey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengambilan keputusan dalam forum Bahtsul Masail mengikuti pola yang sejalan dengan tahapan dalam teori John Dewey, mulai dari identifikasi masalah, penelusuran dalil dari kitab kuning, hingga pengambilan keputusan akhir melalui kesepakatan kolektif. Fungsi komunikasi kelompok seperti pertukaran informasi, klarifikasi logika berpikir, dan persuasi argumentatif berjalan secara aktif meskipun masih ditemukan hambatan partisipasi. Secara keseluruhan, komunikasi dalam forum ini terbukti memainkan peran vital dalam membentuk keputusan yang rasional, partisipatif, dan berbasis literatur keislaman klasik. Kata Kunci: Pengambilan keputusan, komunikasi kelompok, Bahtsul Masail.