Bullying merupakan masalah kompleks yang melibatkan dinamika psikologis, sosial dan lingkungan. Kurangnya kontrol diri siswa menjadi salah satu penyebab perilaku bullying. Hal ini memicu tindakan impulsif, agresif dan dominative terhadap teman sekelas. SD Negeri 1 Kober mengatasi permasalahan ini melalui kebijakan ID Card Independent dengan menggunakan metode token ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejauh mana sistem token ekonomi dapat meningkatkan kontrol diri siswa dalam mengelola perilaku bullying. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan informasi melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini terdiri dari satu kepala sekolah dua wali kelas (4A dan 4B) serta empat siswa. Hasil menunjukkan bahwa penerapan sistem token ekonomi melalui ID Card Independent efektif meningkatkan kontrol diri siswa. “Siswa yang sebelumnya sering melakukan tindakan bullying seperti mengejek fisik, dorong dorongan, dan mengejek nama orang tua, mengalami penurunan frekuensi perilaku negatif setelah adanya sistem reward dan punishment yang jelas melalui ID Card. Siswa menjadi lebih sadar terhadap perilaku mereka karena adanya konsekuensi berupa pengurangan atau penambahan bintang pada buku evaluasi yang dievaluasi setiap bulan. Selain itu, keterlibatan guru dalam pengawasan dan pemberian reward turut memperkuat efektivitas metode ini.