Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk praktik moderasi beragama yang diterapkan oleh Jamaah Masjid Thalhah bin Ubaidillah serta memahami faktor- faktor yang mempengaruhi penerapannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masjid ini memainkan peran penting sebagai pusat ibadah sekaligus agen sosial dalam menyemai nilai-nilai moderasi beragama. Bentuk-bentuk moderasi yang ditemukan mencakup komitmen kebangsaan, sikap toleransi, penolakan terhadap kekerasan, serta keterbukaan terhadap budaya lokal. Nilai-nilai tersebut tercermin dalam berbagai kegiatan ibadah, dakwah, serta aktivitas sosial yang bersifat inklusif dan partisipatif. Faktor pendukung utama dalam penerapan moderasi beragama di masjid ini adalah keberagaman sosial masyarakat sekitar, kepemimpinan pengurus yang terbuka, serta struktur program yang sistematis. Penelitian ini menegaskan pentingnya peran masjid dalam menginternalisasi dan mengimplementasikan nilai-nilai Islam wasathiyah untuk menciptakan kehidupan beragama yang damai dan harmonis di tengah masyarakat yang plural.