Tantangan dunia kerja saat ini menunjukkan keseimbangan antara produktivitas dan pengeluaran terhadap nilai-nilai spiritual karyawan, serta fenomena pelarangan hak pekerja yang menimbulkan ketidakstabilan dan berdampak negatif pada moral dan produktivitas. Konsep Spiritual Company diyakini dapat meningkatkan kualitas kinerja karyawan dengan memandang setiap aktivitas kerja sebagai ibadah. Upaya yang dilakukan Resto Ayam Geprek Sa’i adalah dengan menerapkan manajemen berbasis spiritual dengan memperhatikan konsep ZIKR, PIKR, MIKR. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya berorientasi pada keuntungan finansial tetapi juga pada pembentukan karakter karyawan yang berintegritas, bermoral dan bertanggung jawab. Sehingga dari implementasi spiritual company ini menjawab rumusan masalah “Bagaimana Implementasi Konsep Spiritual Company yang Dilakukan dalam Upaya Pengembangan Produktivitas Sumber Daya Manusia di Resto Ayam Geprek Sa’i Arcawinangun Purwokerto.” Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami dan menguraikan bagaimana konsep Spiritual Company diterapkan dalam upaya pengembangan produktivitas sumber daya manusia di Resto Ayam Geprek Sa'i Arcawinangun Purwokerto. Penelitian ini menggunakan jenis studi kasus (case study) dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan informan kunci (Kepala Bagian Spiritual, Koordinator Sales Area, Supervisor Operasional, dan cook), serta dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa Ayam Geprek Sa'i berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dalam mengembangkan sumber daya manusia, menciptakan tenaga kerja yang kompeten secara teknis, spiritual, dan moral, serta menjadi contoh perusahaan yang berorientasi pada spiritualitas dan produktivitas.