ABSTRAK Pendampingan yang dilakukan kelompok Restu Bumi didasarkan pada peran aktif sebagai kelompok yang berfokus pada peningkatan ekonomi keluarga melalui pelatihan usaha bulu mata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil pendampingan yang dilakukan oleh kelompok Restu Bumi dalam meningkatkan ekonomi keluarga, khususnya melalui pelatihan usaha bulu mata yang ada di desa slinga. Teori pendampingan menurut Stanton digunakan sebagai kerangka analisis, yang mencakup empat tahap utama: penyadaran, pengembangan kapasitas, partisipasi, dan kemandirian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, di mana data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan oleh kelompok Restu Bumi berjalan secara bertahap dan partisipatif. Masyarakat Desa Slinga mulai menunjukkan kesadaran akan potensi ekonomi, mengembangkan keterampilan baru, aktif dalam kegiatan pelatihan, dan perlahan menunjukan tanda-tanda kemandirian ekonomi walaupun belum merata. Temuan pada penlitian ini ialah pada tahap pengembangan kapasitas belum sepenuhnya terbentuk, karena kurangnya dukungan pemerintah dan adanya kendala personal dari peserta pendampingan. Pendamping memainkan peran penting sebagai fasilitator dan penghubung yang mendorong keterlibatan masyarakat secara aktif dan berkelanjutan. Kata Kunci : Pendampingan, Usaha Bulu Mata, Peningkatan Ekonomi Keluarga