Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
Perbandingan Penyebab Perceraian Sebelum dan Sesudah Pandemi Covid-19 (Studi Kasus di Pengadilan Agama Cibinong 2021-2024)
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan faktor-faktor penyebab perceraian sebelum dan sesudah pandemi COVID-19 dengan fokus pada kasus-kasus yang tercatat di Pengadilan Agama Cibinong selama periode 2021 hingga 2024. Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan dan ekonomi, tetapi juga membawa pengaruh signifikan terhadap dinamika kehidupan rumah tangga. Perubahan pola hidup selama masa pandemi, seperti pembatasan mobilitas, meningkatnya tekanan ekonomi akibat kehilangan pekerjaan, serta pergeseran peran dalam keluarga, diduga menjadi pemicu meningkatnya angka perceraian di berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan hakim, panitera, serta pihak-pihak yang pernah terlibat dalam proses perceraian. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari dokumen resmi perkara perceraian yang diproses di Pengadilan Agama Cibinong. Analisis dilakukan secara komparatif untuk membedakan pola penyebab perceraian sebelum dan sesudah masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan adanya pergeseran signifikan dalam pola penyebab perceraian. Sebelum pandemi, faktor dominan adalah perselisihan dan pertengkaran terus-menerus, masalah ekonomi yang bersifat struktural, serta ketidakharmonisan yang sudah berlangsung lama. Setelah pandemi, terdapat peningkatan tajam pada kasus perceraian yang disebabkan oleh tekanan ekonomi mendadak, meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kejenuhan akibat intensitas pertemuan yang tinggi selama pembatasan sosial, serta meningkatnya beban psikologis dalam keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pandemi COVID-19 telah menjadi katalisator yang mempercepat keretakan rumah tangga yang sebelumnya sudah rapuh, serta menciptakan konflik baru yang berakar dari tekanan situasional. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi instansi pemerintah, lembaga peradilan, serta lembaga konseling dan perlindungan keluarga dalam merumuskan strategi pencegahan perceraian di masa-masa krisis. Selain itu, temuan ini juga menegaskan pentingnya kesiapan mental, emosional, dan ekonomi dalam membangun rumah tangga yang tahan terhadap tekanan eksternal. Kata Kunci: perceraian, pandemi COVID-19, dinamika keluarga, Pengadilan Agama Cibinong, studi komparatif
Ketersediaan
25SK5101193.1 | skripsi syariah-HKI | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
skripsi syariah-HKI
|
Penerbit | FAKULTAS SYARIAH UIN SAIZU-PRODI HKI : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xviii, 127 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
kafka nur farikha
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain