Program rumah singgah pasien Sehati yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa Jateng Unit Purwokerto merupakan bentuk pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah, wakaf dalam bidang kesehatan yang mulai berjalan pada tahun 2023. Sebagai program baru, perlu dilakukan pengawalan dan pengkajian secara ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas dan strategi meningkatkan efektivitas pendayagunaan dana zakat, infak, sedekah, wakaf (ZISWAF) melalui program rumah singgah pasien Sehati di Dompet Dhuafa Jateng Unit Purwokerto. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan dalam teknik analisis data, penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian dalam teknik keabsahan data, penulis menggunakan metode triangulasi teknik, sumber, dan waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, Dompet Dhuafa Jateng Unit Purwokerto telah efektif menjalankan program Rumah Singgah Pasien Sehati, sebagaimana tolak ukur efektivitas mengacu pada teori Ni Wayan Budiani (2017) yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program, dan pemantauan program. Dalam meningkatkan efektivitas pendayagunaan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) melalui program rumah singgah pasien Sehati Dompet Dhuafa Jateng Unit Purwokerto selalu berupaya menjadi lembaga yang amanah, professional, dan transparan, dengan menerapkan serangkaian strategi yang terencana dan sistematis, sebagai berikut: mengoptimalkan penggalangan dana dalam bidang kesehatan melalui kampanye yang transparan dan informatif, melakukan analisis kebutuhan penerima manfaat yang mendalam, menjalin kemitraan strategis dengan Lembaga Amil Zakat dan berbagai lembaga kesehatan untuk memperluas jangkauan layanan, melakukan evaluasi berkala untuk mengukur dampak dalam keberlangsungan menjalankan program rumah singgah pasien Sehati.