ABSTRAK Manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang sangat strategis dalam membentuk karakter, sikap dan perilaku kerja karyawan. Dalam konteks lembaga keuangan syariah seperti KSPPS BMT Mentari Bumi Purbalingga, manajemen sumber daya manusia bukan hanya bertugas untuk merekrut, menilai dan mengembangkan kompetensi karyawan secara teknis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk menanamkan nilai-nilai Islami dalam setiap aspek pekerjaan. Etos kerja Islami merupakan refleksi dari nilai-nilai ajaran Islam yang diterapkan dalam dunia kerja. Seperti keikhlasan, kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kerja keras dan orientasi pada hasil yang halal dan berkah. Namun, penerapannya masih menghadapi tantangan seperti kualitas SDM yang belum optimal, perbedaan latar belakang pendidikan, kurangnya kejujuran, dan rendahnya respons terhadap arahan atau kritik. Hal ini menunjukan pentingnya strategi SDM yang menyentuh aspek teknis dan pembentukan karakter Islami agar mampu bersaing dan meningkatkan kepercayaan serta jumlah nasabah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data primer berupa observasi, wawancara dan dokumentasi, serta data sekunder berupa dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Kemudian dianalisis lebih lanjut dan diambil suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa strategi manajemen sumber daya manusia yang diterapkan meliputi perekrutan berbasis nilai keislaman, pelatihan dan pembinaan spiritual serta penerapan system evaluasi kerja yang memperhatikan aspek moral dan etika Islami. Strategi ini terbukti efektif dalam menumbuhkan etos kerja islami yang tercermin dalam sikap jujur, amanah, disiplin dan tanggung jawab. Penigkatan kualitas etos kerja islami berdampak langsung terhadap pelayanan yang lebih baik, peningkatan kepercayaan nasabah, serta berontribusi nyata pada peningkatan jumlah nasabah dalam beberapa periode terakhir. Penelitian ini menyarankan agar manajemen terus memperkuat integrasi nilai-nilai islami dalam seluruh proses pengelolaan sumber daya manusia. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Etos Kerja Islami, Karyawan, Nasabah