KSPPS Tamzis Bina Utama merupakan salah satu lembaga keuangan non bank yang memiliki layanan tamzis collecting, Banyak koperasi termasuk KSPPS Tamzis mulai mengadopsi layanan digital namum masih belum optimal dan masih terdapat kesenjangan antara potensi pemanfaatan teknologi dan realisasi penerapannya di lapangan. Tamzis collecting merupakan inovasi berbasis teknologi digital yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi keuangan, seperti simpanan, penarikan, dan ZISWAF secara efisien, fleksibel, dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan transformasi digital dalam meningkatkan pengembangan layanan tamzis collecting pada KSPPS Tamzis Bina Utama Purbalingga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui metode wawancara mendalam dengan pihak yang terlibat diantaranya divisi marketing. Metode kedua yaitu observasi dengan melakukan pengamatan langsung di kantor KSPPS Tamzis Bina Utama Purbalingga. Metode ketiga yaitu dokumentasi dengan mengumpulkan bukti dari data yang telah di kumpulkan yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui reduksi data,penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi transformasi digital dalam layanan Tamzis Collecting mencakup beberapa aspek penting, yaitu peningkatan kualitas layanan, kemudahan aksesibilitas dan fleksibilitas layanan, penguatan infrastruktur teknologi, serta penerapan manajemen risiko digital. Implementasi digitalisasi tersebut didukung oleh kemampuan organisasi dalam merespon kebutuhan pasar, memanfaatkan teknologi secara strategis, dan melakukan perubahan manajemen secara fleksibel. Transformasi ini memberikan dampak positif terhadap efisiensi operasional, kepuasan nasabah, dan daya saing lembaga. Kata Kunci: Transformasi Digital,Layanan Keuangan Syariah,Tamzis Collecting, KSPPS, Inovasi Teknologi, Penelitian Kualitatif.