Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya identitas merek yang jelas pada Taman Apung Mas Kemambang serta kebutuhan peningkatan fasilitas pendukung agar destinasi wisata ini lebih menarik dan kompetitif. Tujuan penelitian adalah mengoptimalisasi branding destinasi wisata dengan fokus pada pengembangan identitas merek dan peningkatan kualitas fasilitas untuk memperkuat daya tarik Taman Apung Mas Kemambang sebagai ikon wisata di Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, meliputi observasi lapangan, wawancara dengan pengelola, pihak pemerintah daerah dan pengunjung, serta analisis dokumentasi terkait kondisi eksisting dan potensi pengembangan branding. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif untuk merumuskan strategi optimalisasi branding yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan destinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan identitas visual yang konsisten, seperti logo, maskot, dan media promosi yang menarik, serta peningkatan fasilitas seperti area bermain, kios UMKM, dan ruang terbuka hijau mampu meningkatkan brand awareness dan minat kunjungan. Kesimpulannya, optimalisasi branding yang terpadu dan didukung fasilitas memadai dapat menjadikan Taman Apung Mas Kemambang sebagai destinasi wisata yang lebih dikenal dan diminati masyarakat lokal maupun wisatawan. Kata Kunci: Optimalisasi Branding, Branding destinasi, identitas merek, Minat Kunjungan, Pengembangan Destinasi Wisata