Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat. Takmir masjid memiliki peran penting dalam mengelola program-program yang meningkatkan kualitas spiritual, sosial, dan ekonomi jamaah. Di tengah dinamika kehidupan masyarakat modern yang kompleks, peran masjid semakin dibutuhkan sebagai sarana membentuk karakter umat serta meningkatkan kualitas hidup jamaah secara menyeluruh. Dalam konteks ini, keberadaan takmir masjid menjadi elemen kunci dalam mengelola, mengarahkan, serta mengembangkan berbagai program yang tidak hanya bersifat keagamaan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan ekonomi. Melalui pengelolaan yang baik, masjid mampu menjadi agen perubahan yang berkontribusi pada pemberdayaan umat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen takmir dalam pemberdayaan jamaah di masjid Nurul Ulum Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Informan terdiri dari sekretaris masjid, takmir dan satu anggota organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa takmir Masjid Nurul Ulum telah menjalankan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dalam program-programnya. Program-program tersebut meliputi pengajian rutin, hafalan Al-Qur’an, pelatihan kewirausahaan, bakti sosial, Jumat Berbagi, dan pemberdayaan mahasiswa melalui unit kegiatan masjid. Dengan demikian, manajemen yang terarah mampu menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat yang lebih efektif dan berdaya guna.