Sikap ilmiah sangatlah penting dalam mengembangkan karakter siswa Sekolah Dasar. Terlebih penerapan 4C yakni Critical Thingking (berpikir kritis),Creative Thingking (berpikir kreatif), Collaborative (kolaborasi), and Communication (komunikasi) yang harus dimiliki siswa saat ini.Pembelajaran IPAS khususnya materi IPA menjadi solusi yang efektif untuk menanamkan sikap ilmiah. Di samping itu, guru memegang peranan penting dalam menumbuhkan sikap ilmiah melalui pembelajaran yang efektif. Hal tersebut menjadi tantangan guru dalam mengaplikasikan kompetensinya. Dengan demikian, perlu adanya upaya penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS agar siswa memiliki karakter yang sesuai dengan tuntutan zaman. Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana upaya guru dalam penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS siswa kelas V A di SD Negeri 2 Bobotsari. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif menggunakan metode pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara,dan dokumentasi. Adapun dalam analisisnya peneliti menggunakan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini penghasilkan tentang: 1) Upaya guru dalam penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS siswa kelas V A. 2) Sikap ilmiah yang dimiliki siswa kelas V A. 3) Faktor pendorong dan penghambat upaya guru penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS siswa kelas V A. 4) Kendala kendala yang dihadapi guru dalam upaya penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS siswa kelas V A. 5) Upaya mengatasi kendala dalam penanaman sikap ilmiah melalui pembelajaran IPAS Siswa kelas V A.