KEMAJUAN TEKNOLOGI INFORMASI TELAH MENJADI JEMBATAN BAGI BERKEMBANGNYA FENOMENA KOREAN WAVE DI INDONESIA. SEJALAN DENGAN HAL TERSEBUT, HAL INI MENYEBABKAN MUNCULNYA PERILAKU PEMUJAAN TERHADAP IDOLA, KHUSUSNYA DI KALANGAN REMAJA. NAMUN, JIKA HAL INI DIBIARKAN TANPA BATASAN TERTENTU MAKA DAPAT MENIMBULKAN PERILAKU YANG DAPAT MERUGIKAN DIRI SENDIRI, ORANG DI SEKITARNYA, ATAU BAHKAN IDOLA ITU SENDIRI. PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MELIHAT HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PEMUJAAN SELEBRITI PADA REMAJA AKHIR. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUANTITATIF DENGAN DESAIN KORELASIONAL. POPULASI PENELITIAN BERJUMLAH 695.808 DAN TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL MENGGUNAKAN PURPOSIVE SAMPLING DENGAN JUMLAH SAMPEL SEBANYAK 400 PENGGEMAR K-POP. METODE PENGUMPULAN DATA MENGGUNAKAN ANGKET DENGAN SKALA KONTROL DIRI DAN SKALA CELEBRITY WORSHIP. ANALISIS DATA MENGGUNAKAN KORELASI PEARSON PRODUCT MOMENT. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN TERDAPAT HUBUNGAN NEGATIF YANG SIGNIFIKAN DENGAN NILAI KORELASI -0,211 DAN NILAI SIGNIFIKANSI 0,000 YANG BERARTI HA DITERIMA DAN H0 DITOLAK. BERDASARKAN HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA APABILA KONTROL DIRI PADA PENGGEMAR K-POP TINGGI MAKA CELEBRITY WORSHIP YANG DIMILIKI AKAN RENDAH. SEBALIKNYA, APABILA KONTROL DIRI RENDAH MAKA CELEBRITY WORSHIP YANG DIMILIKI AKAN TINGGI.