KONSEP DIRI MAHASISWA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DALAM PROGRAM TAHFIDZ DI PONDOK PESANTREN AL-QUR’AN AL-AMIN GRENDENG PURWOKERTO UTARA Tuti Nuraeni NIM. 214110101089 ABSTRAK Menghafal Al-Qur’an adalah sebuah proses yang tidak mudah dilakukan, membutuhkan ketelatenan, dan kesabaran karena memerlukan waktu lama. Apalagi jika yang menghafalkan Al-Qur’an memiliki peran ganda, yaitu sebagai mahasiswa dan santri tahfidz. Di tengah tantangan menjalani peran ganda, konsep diri menjadi penting bagi mahasiswa huffaz untuk memahami kemampuan diri mereka dalam mencapai tujuan menjadi seorang hafidzoh. Di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-amin Grendeng Purwokerto Utara, terdapat 7 santri yang tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Jenderal Soedirman yang perlu memahami konsep diri mereka dalam menjalani program tahfidz. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam apa konsep diri mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dalam mengikuti program tahfidz. Dengan metode kualitatif pendekatan deskriptif, penelitian ini meneliti 7 subjek untuk menggambarkan keadaan secara rinci dan detail sehingga menghasilkan data yang beragam. Melalui observasi dan wawancara mendalam, peneliti berusaha memahami bagaimana mahasiswa memahami konsep diri mereka untuk menjaga komitmen dalam mengikuti program tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep diri mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dalam program tahfidz termasuk ke dalam konsep diri positif. Memahami konsep diri berperan penting bagi mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman yang menghafalkan Al-Qur’an dalam menentukan strategi untuk mencapai tujuannya sebagai seorang hafidzoh. Setelah mengetahui real self dan persepsi dalam dirinya, subjek menunjukkan beberapa strategi untuk mencapai ideal self pada diri mereka. Strategi tersebut meliputi menjaga kondisi fisik agar tetap sehat, menjaga hubungan baik dengan lingkungan sosial, meningkatkan kemampuan kognitif dalam menghafal dengan rajin nderes dan setoran, dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan ditemukannya strategi tersebut menunjukkan bahwa konsep diri mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman dalam program tahfidz termasuk ke dalam konsep diri positif. Temuan ini memberikan wawasan baru mengenai memahami konsep diri bagai mahasiswa penghafal Al-Qur’an. Kata Kunci: Konsep Diri, Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman, Program Tahfidz