Promosi yang efektif berperan penting dalam menjangkau masyarakat yang belum terlayani pendidikan formal, terutama melalui jalur pendidikan nonformal seperti program kejar paket. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi promosi yang diterapkan oleh PKBM Kartika Kabupaten Purbalingga dalam memasarkan program kejar paket B dan C. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKBM Kartika menerapkan lima strategi utama: (1) periklanan melalui pemasangan banner di ruang publik, (2) promosi personal melalui kunjungan langsung oleh kader dan perangkat desa, (3) promosi penjualan dengan pembebasan biaya tertentu, (4) publisitas melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan masyarakat, dan (5) pemasaran digital menggunakan media sosial dan aplikasi pesan singkat. Strategi tersebut berhasil meningkatkan partisipasi warga belajar, memperluas jangkauan informasi, serta membangun kepercayaan masyarakat terhadap program pendidikan nonformal. Temuan ini menunjukkan bahwa kombinasi pendekatan sosial dan digital dalam promosi pendidikan nonformal mampu menjangkau sasaran secara efektif dan membangun kepercayaan masyarakat. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan strategi promosi yang kontekstual dan adaptif terhadap karakteristik lokal guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan nonformal secara berkelanjutan.