Kemampuan koneksi matematis merupakan salah satu kompetensi penting dalam pembelajaran matematika karena memungkinkan siswa mengaitkan konsep antar topik, dengan bidang lain, serta dengan kehidupan nyata. Namun, berdasarkan observasi pendahuluan, ditemukan keragaman hasil capaian koneksi matematis di kalangan siswa, ada yang tinggi, sedang, maupun rendah, yang diduga berkaitan dengan variasi kemampuan interpersonal siswa. Selain itu, wawancara dengan guru menunjukkan bahwa siswa yang kesulitan dalam komunikasi dan kerja sama cenderung mengalami hambatan dalam memahami konsep matematika secara utuh. Hal ini mendorong dilakukannya penelitian untuk mengkaji pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 104 siswa kelas VIII MTs Ma’arif NU 1 Karanglewas Banyumas yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket sebanyak 20 butir untuk mengukur kecerdasan interpersonal dan 6 soal uraian untuk mengukur kemampuan koneksi matematis. Hasil analisis regresi linear sederhana menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga terdapat pengaruh signifikan antara kecerdasan interpersonal terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Persamaan regresi yang diperoleh adalah Ŷ = 114,181 + 0,464X, dengan nilai R square sebesar 0,229. Artinya, kecerdasan interpersonal memberikan kontribusi sebesar 22,9%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Rata-rata skor kecerdasan interpersonal sebesar 78,97 dan kemampuan koneksi matematis sebesar 77,58, keduanya berada dalam kategori sedang. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa kecerdasan interpersonal berperan dalam mendukung kemampuan koneksi matematis siswa, terutama dalam konteks pembelajaran kolaboratif yang bermakna.