Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi transformasi geometri. Untuk mengatasi hal tersebut, penelitian ini menerapkan pendekatan etnomatematika yang mengaitkan konsep matematika dengan unsur budaya lokal, khususnya motif batik tradisional, dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendekatan etnomatematika efektif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experiment). Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Purwokerto, dengan teknik convenience sampling diperoleh kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII D sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui tes uraian yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Analisis data menggunakan uji-t sampel independen, dan diperoleh hasil signifikansi (2-tailed) = 0,005 < 0,05, sehingga ditolak dan diterima. Rata-rata posttest kelas eksperimen adalah 78,16, lebih tinggi dibanding kelas kontrol yaitu 69,88, yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan etnomatematika efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa pada materi transformasi geometri.