Pesantren merupakan salah satu Lembaga yang dimana difokuskan pada ajaran-ajaran Islam. Salah satunya yaitu mengajarkan moral keagamaan, hal tersebut dilakukan agar dapat menjadi sebuah acuan prilaku/kebiasaan seharihari.4 Pesantren sebagai Lembaga Islam, harus memainkan peran yang penting dalam membangunan masyarakat, seperti meningkatkan keimanan, meningkatkan ketakwaan, membimbing akhlak dan serta turut mencerdaskan bangsa. Ponpes Metal Tobat memiliki metode yang unik dalam mengatasi kenakalan remaja. Berbeda dengan pondok pesantren lainnya yang memberikan pendidikan kepada orang-orang ingin memperdalam ilmu agama, Ponpes Metal Tobat menampung orang-orang yang tidak diterima oleh masyarakat setelah mereka melakukan tindakan yang menyimpang dan melanggar hukum serta ingin bertaubat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa anak anak yang notabene nya nakal masih mau bertaubat/dekat dengan Allah SWT. Dan agar orang orang menjadi tahu cara cara menghadapi atau menangani anak anak yang bisa dibilang nakal. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. pada penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan sosio-historis. Pendekatan sosial penulis gunakan untuk mengamati dan mengetahui strategi apa yang digunakan oleh pihak Pondok Pesantren Metal Tobat Gandrungmangu dalam menanamkan nilai-nilai Islam di pondok pesantren Metal Tobat Cilacap.Sedangkan pendekatan historis akan penulis gunakan untuk mengetahui sejarah berdirinya Pondok pesantren Metal Tobat Cilacap dan visi misinya dalam menanamkan nilai-nilai Islam. Dan hasil penelitian ditemukan bahwa bah Kyai Sholeh Aly Mahbub, melalui Pondok Pesantren Metal Tobat, menerapkan strategi dakwah yang persuasif, adaptif, dan humanis, khususnya bagi santri rehabilitasi yang memiliki latar belakang berbeda dari santri umumnya. Pendekatan beliau mencakup Al Manhaj al-‘Athifi (Strategi Sentimentil), Al-Manhaj al-‘Aqli (Strategi Rasional) dan Al-Manhaj al-Hissi (Strategi Indrawi). Kata Kunci : Strategi, dakwah, Pondok pesntren, Nilai-nilai Islam