Soft skill merupakan aspek krusial yang mendukung keberlanjutan kehidupan individu, terutama dalam konteks perwujudan karir. Anak berkebutuhan khusus kerap menghadapi keterbatasan yang menghambat realisasi cita-cita. Dengan demikian, program bimbingan karir yang berfokus pada pengembangan soft skill menjadi sangat penting agar siswa SLB siap bersaing di dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara komprehensif mengenai penerapan bimbingan karir dengan program inklusi aisyiyah dalam mengembangkan soft skill anak berkebutuhan khusus di SLB kota Tasikmalaya. Penelitian dilaksanakan dengan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research) melalui observasi, wawancara serta dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari ketua aisyiyah, ketua papeditas, seorang pemangku usaha dan seorang siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui pendekatan kelompok dan individu, bimbingan karir dengan program inklusi aisyiyah membantu siswa dalam mengembangkan soft skill khususnya dalam soft skill intrapersonal. Bentuk bimbingan karir untuk mengembangkan soft skill pada program inklusi aisyiyah meliputi penyampaian materi HKSR, soft skill kesiapan kerja dan program magang. Implementasi bimbingan karir rangkaian tahapan mulai dari pelaksanaan, pendampingan intensif, hingga evaluasi menyeluruh. Efektivitas program ini tercermin dari perubahan sikap dan perilaku siswa menuju arah yang lebih positif, baik di sekolah maupun di lingkungan keluarga, serta meningkatnya kemampuan intrapersonal.