Perkembangan praktik jasa servis printer di masyarakat mengalami dinamika yang semakin kompleks. Salah satu persoalan yang muncul adalah servis printer, pada saat proses perbaikan printer tukang servis mengambil tinta diluar kebutuhan servis tanpa izin dari pemilik printer. Dalam akad ijārah terdapat syarat sah yang harus dipenuhi dalam proses servisnya akan tetapi dalam praktiknya berbeda-beda dalam praktik servis printer ada satu yang sudah memenuhi syarat sah dan ada sebagian yang melanggar dari syarat sah ijārah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Tinjauan Hukum Islam Terhadap Akad Ijārah Bi Al ‘Amal Praktik Penggunaan Tinta Printer Oleh Tukang Servis (Studi Kasus di Kecamatan Jatilawang, Banyumas). Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis-empiris. Data primer diperoleh langsung dari sumbernya melalui wawancaran dengan informan yang terlibat. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari literatus yang relevan, baik berupa buku maupun artikel ilmiah. Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan metode purposive sampling sehingga terpilih 3 toko servis dan 3 konsumen servis sebagai informan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pola pikir deduktif untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan dua hal penting, pertama, dalam pelaksanaan jasa servis printer di Kecamatan Jatilawang, ditemukan bahwa dari tiga tempat servis yang menjadi objek penelitian, jika printer yag sudah diperbaiki belum diambil oleh pemilih printer tukang servis menggunakan tinta pemilik printer diluar kebutuhan servis. Sehingga menimbulkan kerugian. Adapun dua tempat servis lainya, jika pemilik printer belum mengambil printer yang sudah diperbaiki tukang servis menyimpanya terlebih dahulu ditempat yang sudah diperbaiki dan menggunakan tinta pemilik printer sesuai kebutuhan servis. Dalam perspektif akad ijārah bi al- ‘amal dua tempat servis telah memenuhi syarat sah. Namun, satu tempat servis melanggar syarat sah dan mengandug unsur garar. Kata kunci: Servis, Tinjauan Hukum Islam, Ijārah, garar, Tinta