Pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) memiliki peran penting dalam mendukung kelangsungan proses pendidikan di tingkat satuan pendidikan, termasuk madrasah. Namun, dalam praktiknya, masih ditemukan kendala terkait perencanaan, pelaksanaan, dan pemanfaatan dana BOS yang belum sepenuhnya optimal dan akuntabel. Berbagai permasalahan seperti perencanaan yang lemah, pengorganisasian tim manajemen yang belum optimal, kebijakan internal yang belum optimal, serta implementasi yang belum sepenuhnya berdampak pada mutu pendidikan, mendasari pentingnya penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, kebijakan, dan implementasi pengelolaan dana BOS dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Terpadu Darul Qudwah Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Informan penelitian meliputi kepala madrasah, bendahara BOS, guru, dan komite sekolah. Analisis data dilakukan secara interaktif melalureduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan dana BOS dilakukan berdasarkan hasil musyawarah antara pihak madrasah dan komite sekolah yang dituangkan dalam RKAM (Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah). Kebijakan pengelolaan dana BOS sudah mengacu pada pedoman teknis dari Kementerian Agama dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Implementasi dana BOS telah mendukung peningkatan mutu pendidikan, baik melalui pengadaan sarana prasarana, pengembangan kompetensi guru, maupun kegiatan pembelajaran. Meskipun demikian, terdapat beberapa kendala seperti keterlambatan pencairan dana dan kurangnya pelatihan teknis bagi pengelolaan