Peran pesantren dalam pengembangan ekonomi umat semakin strategis seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas. Pesantren tidak hanya menjadi pusat pendidikan keislaman dan dakwah, tetapi juga memiliki fungsi pemberdayaan masyarakat. Salah satu potensi besarnya adalah sebagai penggerak utama dalam pengembangan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis nilai-nilai syariah dan kearifan lokal. Di sisi lain perkembangan UMKM di Indonesia telah mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, namun sektor ini masih menghadapi banyak tantangan. Dalam konteks ini, pesantren dipandang memiliki kekuatan untuk menjadi episentrum pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis komunitas. Namun demikian, hingga kini masih sangat sedikit model pengembangan UMKN berbasis ekosistem yang terintegrasi dengan nilai Islam dan semangat kewirausahaan sosial berbasis pesantren. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk merumuskan dan mengembangkan role model ekosistem UMKM berbasis pesantren melalui program One Pesantren One Product pada Pesantren Ihya’us Sunnah Al-Hasany Jember Jawa Timur. Sebagai salah satu pendekatan inovatif yang menghubungkan pesantren dengan aktivitas ekonomi produktif secara sistemik dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Tim OPOP Jawa Timur, Pengasuh dan pengelola kopontren Ihya’us Sunnah Al-Hasany Jember, pelaku UMKM pesantren (anggota OPOP Jawa Timur), dan stakeholders. Adapun teknik observasi dilakukan untuk mengamati pelaksanaan program OPOP pada unit usaha pesantren di Jawa Timur khususnya kopontren Ihya’us Sunnah Al-Hasany Jember Jawa Timur. Sedangkan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data dan informasi dari sumber penelitian, seperti dokumen, video, foto, arsip dan juga rekaman tentang pengelolaan unit usaha kopontren Ihya’us Sunnah Al-Hasany Jember untuk memperkuat hasil dan informasi yang lebih lengkap. Uji keabsahan data mengguakan empat metode uji yaitu: Uji kredibilitas, uji transferability, Uji dependability, dan uji confirmability. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dengan beberapa langkah yaitu: pengumpulan data, display data, verifikasi dan menyimpulkan data. vii Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan UMKM berbasis pesantren pada Pesantren Ihya’us Sunnah Al-Hasany Jember melalui program One Pesantren One Product (OPOP) mampu menciptakan ekosistem kewirausahaan terpadu yang mengintegrasikan potensi sumber daya alam, sosial, dan spiritual dengan prinsip pemberdayaan ekonomi berkelanjutan berbasis syariah. Melalui penguatan tiga pilar: pesantrenpreneur, santripreneur, dan sosiopreneur, program ini mendorong transformasi pesantren menjadi pusat ekonomi masyarakat. Dengan produk unggulan kopi BIKLA (Barokah Ibrahimy Kopi Lereng Argopuro), kopontren Ihya’us Sunnah mampu berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional. Program OPOP berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi pesantren melalui 5 aspek fasilitasi yaitu: kelembagaan dan usaha, kualitas SDM, kualitas produk, pemasaran, dan pembiayaan. Role model ekosistem sebagai satu pendekatan pengembangan ekonomi pesantren terbentuk dari 4 elemen yaitu: mekanisme, 12 institusi yang memiliki peran, saling berinteraksi dan berkontribusi, jaringan dan faktor penentu keberhasilan ekosistem. Rancangan ini berfungsi secara sinergis dalam mewujudkan kemandirian pesantren yang berkelanjutan, inklusif, dan berbasis nilai Islam serta kearifan lokal.