Kemampuan koneksi matematis sangat penting dimiliki oleh setiap siswa karena mendukung pemahaman konsep matematika dalam berbagai konteks. Salah satu faktor yang memengaruhi kemampuan koneksi matematis adalah bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran. Terbatasnya bahan ajar yang relevan akan berpengaruh terhadap pengembangan koneksi matematis siswa. Bahan ajar yang digunakan juga harus kontekstual dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Oleh karena itu, peneliti mencoba untuk mengembangkan bahan ajar barisan Fibonacci yang merujuk pada novel The Da Vinci Code sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbasis barisan Fibonacci yang valid dan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (RnD) dengan pendekatan kuasi-eksperimen dan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar barisan Fibonacci valid dan layak digunakan dalam pembelajaran. Validasi bahan ajar memperoleh skor 89,5% (sangat valid), validasi ahli materi sebesar 80,9% (valid), uji guru matematika sebesar 92,5% (sangat menarik), uji coba kelompok kecil sebesar 88,03% (sangat menarik), dan uji coba kelompok besar sebesar 84,4% (sangat menarik). Selain itu, bahan ajar ini dinyatakan efektif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,80 (kategori tinggi), lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan skor 0,36 (kategori rendah).