Pembiayaan mudharabah merupakan salah satu produk keuangan syariah berbasis kerja sama antara pemilik modal dan pengelola usaha, di mana keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang disepakati bersama, sedangkan kerugian ditanggung oleh pemilik modal sepanjang bukan akibat kelalaian pengelola. KSPPS BMT Bina Ummat Brebes memberikan alternatif pembiayaan kepada pelaku UMKM yang membutuhkan dana untuk modal usahanya dengan pembiayaan mudharabah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembiayaan mudharabah dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada BMT Bina Ummat Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui metode field research/ pendekatan lapangan secara langsung terhadap pihak BMT Bina Ummat Brebes. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi pada lembaga keuangan syariah serta 12 pelaku UMKM penerima pembiayaan mudharabah. Teknik analisis data pada penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, pertama implementasi pembiayaan mudharabah pada KSPPS BMT Bina Ummat Brebes dinilai mudah, cepat, dan tidak memberatkan para nasabah karena tidak ada tekanan untuk membayar angsuran tetap, bahkan waktu pengembalian bisa diperpanjang sesuai kesepakatan. Kedua pembiayaan mudharabah yang diberikan oleh KSPPS BMT Bina Ummat Brebes memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan usaha UMKM, khususnya dalam aspek peningkatan jumlah produk dan peningkatan pendapatan kerja meskipun tidak merata di semua sektor. Implikasi dari penelitian ini memperkuat pentingnya sinergi antara lembaga keuangan syariah dan pelaku UMKM dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.