Dalam proses rehabilitasi, salah satu hambatan utama yang sering dihadapi adalah lemahnya motivasi kerja setelah seseorang pulih dari penyalahgunaan narkoba yang dapat menghambat upaya reintegrasi mereka ke dalam lingkungan sosial dan ekonomi. Salah satu bimbingan yang dilakukan konselor untuk meningkatkan motivasi kerja pada korban penyalahgunaan narkoba adalah bimbingan vokasional. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pelaksanaan bimbingan vokasional untuk meningkatkan motivasi kerja pada korban penyalahgunaan narkoba di IPWL Yayasan An-Nur Haji Supono Purbalingga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneliti ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, dimana data yang dihasilkan akan dilakukan analisis data. Informan dalam penelitian ini terdiri dari 4 konselor dan 3 residen dengan beberapa kriteria yang telah ditentukan, diantaranya pernah mengikuti kegiatan vokasional, memiliki pengalaman yang relevan terhadap fokus penelitian, komunikatif dan responsif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kegiatan vokasional yang dilakukan di IPWL Yayasan An-Nur Haji Supono Purbalingga diantaranya yaitu, barbershop, perawatan ikan, dan pemeliharaan burung. Terdapat tahapan dalam kegiatan vokasional yang dilakukan. Pertama, tahapan terapi vokasional barbershop yaitu konselor mengenalkan dan menjelaskan alat yang akan digunakan, konselor mencontohkan bagaimana cara mencukur rambut, kemudian konselor mengajari berbagai model potongan rambut sehingga tidak hanya terpaut pada satu model. Kedua, tahapan terapi vokasional perawatan ikan yaitu konselor mengajarkan cara merawat ikan di kolam, memberi pakan ikan, mengetahui kualitas air di dalam kolam, hingga mengetahui usia ikan yang sudah siap panen yang dapat di jual. Ketiga, tahapan vokasional pemeliharaan burung yaitu residen diajarkan cara memelihara burung di kandang, memberi pakan burung, membersihkan kandang, dan memandikan burung. Melalui kegiatan vokasional yang dilaksanakan, korban penyalahgunaan narkoba dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman lapangan yang dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi kerja dan mencapai tujuan mereka.