Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat berkontribusi terhadap peningkatan pemahaman siswa dalam mata pelajaran SKI. Model ini menekankan kerja sama dalam kelompok heterogen, di mana siswa saling membantu dalam memahami materi yang diajarkan. Dengan adanya interaksi dalam kelompok, siswa diharapkan dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran serta meningkatkan hasil belajarnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen one-group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas III MI Al Muawanah Jakarta Selatan yang berjumlah 29 orang. Instrumen penelitian berupa soal pilihan ganda, yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk melihat perbedaan signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar siswa yang signifikan setelah penerapan model pembelajaran STAD. Nilai rata-rata pre-test sebesar 48,5 meningkat menjadi 78,2 pada post-test. Uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, yang mengindikasikan bahwa model STAD efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, model pembelajaran STAD dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi SKI, khususnya pada topik Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad SAW. Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif, Student Team Achievement Division (STAD), Hasil Belajar, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Peristiwa Kerasulan Nabi Muhammad SAW.