Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebijakan pendidikan akhlak berbasis kitab kuning di Pesma An Najah dan PPTQ Ibnu Mas’ud, meliputi bentuk, implementasi, dan evaluasinya dalam konteks manajemen pendidikan Islam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk memahami bagaimana kebijakan pendidikan akhlak dijalankan di lingkungan pesantren secara nonformal namun sistematis, serta bagaimana kitab kuning menjadi sumber nilai yang memandu arah kebijakan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif jenis fenomenologi, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Pendekatan living text digunakan untuk menelaah bagaimana kitab kuning tidak hanya menjadi sumber ajar, tetapi juga menjadi dasar kebijakan yang hidup dalam sistem sosial pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan akhlak di kedua pesantren tidak diformalkan dalam dokumen administratif, tetapi diwujudkan dalam bentuk kebijakan kultural yang bersumber dari kitab kuning. Implementasi kebijakan berjalan melalui keteladanan, sistem pengasuhan, sanksi edukatif, dan kegiatan pembiasaan. Evaluasi dilakukan secara nonformal melalui pengamatan, dialog, dan pembinaan langsung. Temuan ini menegaskan bahwa kitab kuning berfungsi sebagai sumber dan wujud kebijakan, serta memperkuat relevansi teori pendidikan profetik, manajemen berbasis nilai, dan konsep living text dalam praktik kebijakan pendidikan Islam. Kata Kunci: kebijakan pendidikan Islam, pendidikan akhlak, kitab kuning, pesantren, living text.