No image available for this title

Skripsi

ANALISIS PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, PERCEIVED RISK DAN DIGITAL LITERACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-MONEY BERBASIS APLIKASI (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEBI UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto Tahun Angkatan 2020-2024)



Digitalisasi telah mendorong perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pembayaran. E-money hadir sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai yang menawarkan kemudahan, efisiensi, dan kecepatan dalam transaksi. Meskipun penggunaannya semakin meningkat, tantangan seperti perceived risk dan literasi digital masih menjadi hambatan dalam penggunaan e-money secara luas di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, dan Digital Literacy terhadap minat menggunakan e-money berbasis aplikasi di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 365 mahasiswa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perceived Usefulness memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Perceived Ease of Use berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Perceived Risk memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value = 0,068 > 0,05). Digital Literacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menggunakan e-money (p-value < 0,05). Koefisien determinasi (R²) sebesar 72% menunjukkan bahwa keempat variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan sebagian besar variabilitas minat menggunakan e-money. Meskipun variabel perceived risk tidak signifikan, temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa FEBI lebih terfokus pada perceived usefulness (manfaat) dan perceived ease ofe use (kemudahan) yang dirasakan dibandingkan dengan risiko yang mungkin terjadi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, dan Digital Literacy menjadi determinan utama dalam meningkatkan minat menggunakan e-money berbasis aplikasi di kalangan mahasiswa. Penelitian ini memberikan implikasi bahwa penyedia layanan e-money perlu terus meningkatkan manfaat dan kemudahan layanan mereka, serta memberikan edukasi terkait literasi digital untuk mendorong penggunaan yang lebih luas. Kata Kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Risk, Digital Literacy, Minat Menggunakan E-money


Ketersediaan

25SK5101445.1Skripsi PSPerpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi PS
Penerbit FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SAIFUDDIN ZUHRI : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
xvii, 80 hal.; 30 cm. + lampiran
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this