Detail Cantuman
Advanced Search
Skripsi
ETNOMATEMATIKA PADA MUSEUM MONUMEN YOGYA KEMBALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATEMATIKA
Etnomatematika merupakan cabang ilmu matematika yang mengkaji antara hubungan matematika dan budaya. Museum dapat berfungsi sebagai tempat penjaga warisan budaya yang menyimpan benda-benda yang memiliki nilai budaya penting. Dalam ranah budaya terdapat unsur-unsur budaya yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan di sekolah khususnya dalam pembelajaran matematika. Fokus penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis konsep matematika yang terdapat di Museum Monumen Yogya Kembali. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi sebagai jenis dari penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data diperoleh melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi langsung. Wawancara dilakukan melalui dua narasumber yaitu Ketua Yayasan Museum Monumen Yogya Kembali dan Bagian Personalia Museum Monumen Yogya Kembali. Dokumentasi diambil pada saat observasi secara langsung di tempat penelitian. Kemudian dianalisis dengan metode analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema budaya. Setelah dilakukan analisis dari keempat metode analisis tersebut, maka diperoleh hasil penelitian yaitu beberapa konsep matematika yang terdapat di Museum Monumen Yogya Kembali. Konsep matematika yang ditemukan yaitu konsep geometri, konsep himpunan, konsep kesebangunan, konsep kekongruenan, dan konsep transformasi geometri.
Ketersediaan
25SK5101454.1 | Skripsi tarbiyah-TMA | Perpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
Skripsi tarbiyah-TMA
|
Penerbit | FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN UIN SAIZU PRODI TMA : Purwokerto., 2025 |
Deskripsi Fisik |
xvii, 86 hal.; 30 cm. + lampiran
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
NONE
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Cet.1
|
Subyek |
-
|
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Muhammad Zhunizhar Aulia Rahman Hasan
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain