Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi etnomatematika yang ada pada benda-benda peninggalan sejarah di Situs Batu Tulis Desa Cipaku Purbalingga sebagai sumber belajar matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya. Dalam analisis domain ditemukan domain benda, alat, arsitektur, dan sosial budaya. Analisis taksonomi berupa peta konsep yang terdiri dari 7 konsep matematika. Analisis komponensial berupa pengecekan keabsahan data agar data yang diperolah dapat dipertanggungjawabkan. Analisis tema budaya ditemukan 7 sub tema dengan setiap sub tema terdapat beberapa benda temuan seperti bangun datar (tulisan pada prasasti batu tulis, roda kayu, dan papan jalan), sudut (arca Dewa Wisnu, anak tangga, dan atap rumah) , bangun ruang (watu kenong, genthong, alu, prasasti, dan lumpang), transformasi geometri (arca Dewi Welas Asih, roda kayu, gamelan), himpunan (gamelan), garis (tulisan pada prasasti batu tulis), dan kekongruenan (gapura). Terdapat juga aktivitas etnomatematika yang ditemukan di Situs Batu Tulis Desa Cipaku Purbalingga yaitu aktivitas bermain, aktivitas rancang bangun, aktivitas mengukur, dan aktivitas menentukan lokasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada Situs Batu Tulis Desa Cipaku Purbalingga terdapat konsep-konsep matematika dan aktivitas etnomatematika yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika.