Abstrak: Guru memiliki peran sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran yang menuntut kemampuan merancang aktivitas belajar secara efektif dan inovatif. Salah satu bentuk inovasi yang relevan adalah pemanfaatan teknologi melalui pengembangan media pembelajaran interaktif, khususnya untuk materi IPAS yang cenderung abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi Articulate Storyline pada mata pelajaran IPAS kelas V SDN 1 Pancurendang, serta menguji validitas, kepraktisan, dan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Development, Disseminate). Subjek uji coba terbatas terdiri dari 22 siswa kelas V. Instrumen yang digunakan meliputi lembar validasi, lembar kepraktisan, dan lembar post-test untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan memiliki tingkat kevalidan tinggi, dengan nilai V Aiken sebesar 0,952 untuk aspek materi dan 0,952 untuk aspek media. Uji kepraktisan oleh praktisi memperoleh rata-rata persentase sebesar 98,75%, yang termasuk kategori sangat praktis. Sementara itu, hasil uji efektivitas dengan analisis N-Gain menunjukkan nilai sebesar 0,62 atau 62% yang masuk dalam kategori “cukup efektif”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif articulate storyline layak digunakan dalam pembelajaran IPAS sebagai sarana pendukung yang mampu meningkatkan hasil belajar.