No image available for this title

Skripsi

PENGARUH IMPLEMENTASI KEISLAMAN (ISLAMICITY INDEX) TERHADAP PENGANGGURAN: STUDI NEGARA-NEGARA DI DUNIA



Pengangguran masih menjadi tantangan kompleks yang dihadapi berbagai negara dengan tingkat yang berfluktuatif antara negara maju dan berkembang termasuk Indonesia. Studi di Inggris mengungkapkan bahwa tenaga kerja Muslim menghadapi tingkat pengangguran lebih tinggi dibandingkan dengan komunitas lain. Benarkah Muslim cenderung banyak menganggur? Mengingat Islam sendiri telah memperingatkan umatnya untuk tidak membiarkan siapapun menjadi pengangguran agar tidak jatuh dalam kemiskinan yang mampu mendorong tindakan merugikan. Penelitian ini menganalisis pengaruh Islamicity Index (meliputi dimensi Economic, Legal and Governance, Human and Political Rights, dan International Relations) terhadap pengangguran. Dengan pendekatan kuantitatif eksplanatori, penelitian ini menggunakan populasi seluruh negara yang terdaftar dalam Islamicity Index periode 2020-2022. Metode pengumpulan sampel menggunakan purposive sampling dan menghasilkan sampel sebanyak 147 negara selama 3 tahun dengan total 441 data penelitian. Analisis data menggunakan regresi data panel dengan model common effect melalui software EViews 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Economic Islamicity Index (X1) dan International Relations Islamicity Index (X4) berpengaruh negatif signifikan terhadap pengangguran. Hal ini berarti semakin tinggi nilai indeks ekonomi Islam dan hubungan internasional berbasis Islam suatu negara, maka tingkat pengangguran akan semakin menurun. Sebaliknya, Legal and Governance Islamicity Index (X2) berpengaruh positif signifikan, mengindikasikan bahwa penerapan sistem hukum dan tata kelola Islami justru dapat meningkatkan pengangguran. Sementara Human and Political Rights Islamicity Index (X3) berpengaruh negatif namun tidak signifikan. Secara simultan, Islamicity Index berpengaruh negatif signifikan terhadap pengangguran, yang berarti penerapan prinsip-prinsip keislaman secara komprehensif cenderung menurunkan tingkat pengangguran di negara-negara yang terdaftar pada indeks keislaman. Temuan ini membantah hasil penelitian di Inggris. Implikasinya, pembuat kebijakan perlu mempertimbangkan penguatan ekonomi berbasis Islam, meningkatkan hubungan internasional sesuai prinsip Islam, serta melakukan kajian tata kelola lebih mendalam dalam upaya mengatasi pengangguran. Kata Kunci: Pengangguran, Economic Islamicity Index, Legal and Governance Islamicity Index, Human and Political Rights Islamicity Index, dan International Relations Islamicity Index.


Ketersediaan

25SK5101519.1Skripsi PSPerpustakaan UIN Saizu Purwokerto (Lt. 3 Skripsi)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Tidak dipinjamkan

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
Skripsi PS
Penerbit FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN SAIFUDDIN ZUHRI : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
xxi, 141 hal.; 30 cm. + lampiran
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet.1
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this