Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan Aural Oral (الشفوية السمعية الطريقة) dalam pembelajaran bahasa Arab di kelas IV MI Tarbiyatul Atfal Karangjongkeng Brebes Tahun Pelajaran 2024/2025 serta mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Pendekatan AuralOral menekankan pada keterampilan menyimak dan berbicara sebelum membaca dan menulis, dengan teknik pengulangan (drilling) dan peniruan (listen and repeat) sebagai metode utama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri atas kepala sekolah, guru bahasa Arab, dan siswa kelas IV. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan Aural-Oral telah diimplementasikan secara sistematis melalui perencanaan pembelajaran yang mengutamakan praktik langsung dan interaksi lisan. Guru mampu menciptakan suasana kelas yang komunikatif meskipun dengan keterbatasan sarana pembelajaran. Faktor pendukung meliputi keterlibatan aktif guru dan siswa serta pendekatan kontekstual dalam materi ajar. Adapun faktor penghambatnya antara lain keterbatasan media audio dan kesiapan psikologis siswa yang bervariasi. Dari temuan ini, pendekatan Aural-Oral terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan menyimak dan berbicara siswa serta membentuk kebiasaan berbahasa Arab yang komunikatif. Rekomendasi ditujukan untuk pengembangan lebih lanjut melalui pelatihan guru dan penyediaan media pendukung pembelajaran.