Tingginya tingkat pengangguran pada fresh graduate membuat banyak dari mereka memilih bekerja di perusahaan dengan employee branding yang kuat, seperti Shopee Solo Technopark. Salah satu divisinya, yaitu live streaming, mendukung aktivitas pemasaran dengan operasional yang berjalan 24 jam. Divisi ini memiliki tuntutan kerja yang cukup tinggi dan tanggung jawab yang kompleks, sehingga berisiko memengaruhi work-life balance, kondisi psikologis dalam lingkungan kerja, serta ketidakpuasan terhadap kompensasi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh work- life balance, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap loyalitas karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer berupa kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian ini berjumlah 200 karyawan, dengan metode sampling jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear berganda, metode bootstrapping, uji hipotesis (uji t), uji koefisien determinasi (R2 ) dan pengujian hipotesis normalitas, uji multikolonearitas dan uji heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial work-life balance, lingkungan kerja dan kompensasi berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dan kepuasan kerja. Berdasarkan uji regresi linear berganda dengan uji mediasi bootstrapping menunjukkan hasil bahwa kepuasan kerja dapat memediasi work-life balance, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap loyalitas karyawan divisi live streaming di Shopee Solo Technopark. Kata Kunci: Work-life Balance, Lingkungan Kerja, Kompensasi, Loyalitas Karyawan, Kepuasan Kerja.